Modus Numpang ke Toilet, 2 Perampok Gasak Rp77 Juta di Minimarket Tanjung Barat
Merdeka.com - Jainul Falah, seorang pegawai minimarket yang beralamat di Jalan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah menjadi korban pencurian dan kekerasan. Peristiwa itu terjadi pada 5 Desember 2022 lalu.
"Kejadian berawal pada hari Sabtu, 5 Desember 2022 sekitar jam 04.20 WIB, di TKP tersebut terjadi perkara pencurian dengan kekerasan uang senilai Rp77.950.874. Dilakukan oleh orang yang tidak dikenal identitasnya, diduga 2 pelaku dengan modusnya menumpang ke kamar mandi di Alfamart," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam dalam keterangannya, Rabu (7/12).
Kemudian, terduga pelaku melihat korban saat itu sedang menghitung uang hasil penjualan dari minimarket tersebut. Selanjutnya, pelaku keluar gudang minimarket dan langsung mengambil cutter dari rak penjualan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Pelaku masuk kembali ke dalam dan menodong korban dengan menggunakan cutter, kemudian korban dipaksa untuk menyerahkan uang senilai Rp77.950.874, beserta handphone untuk dimasukkan ke dalam tas pelaku," ujarnya.
"Lalu korban menelepon atasan dan tidak terjawab, lalu kepala toko Alfamart menyarankan kepada pegawainya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jagakarsa guna proses lebih lanjut. Pelapor atau pengadu memberikan keterangannya kemudian membubuhkan tandatangan," sambungnya.
Atas dasar laporan tersebut, kemudian petugas saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. Ia berharap kasus ini dapat terungkap.
"Sedang ditangani tim gabungan Reskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek. Semoga lekas terungkap," ungkapnya.
Dengan adanya kejadian ini, ia mengimbau kepada warga masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi saat sedang melakukan transaksi atau menghitung uang dalam jumlah yang banyak.
"Mengimbau pencegahan agar tidak berulang kejadian tersebut menimpa masyarakat agar berhati-hati dan waspada saat bertransaksi/menghitung uang apalagi dengan jumlah besar, pastikan dalam keadaan aman dan penjagaan yang memadai. Jika butuh pengawalan hubungi polsek terdekat," tutupnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaPenjaga warkop hendak mengontak temannya namun HP diambil pelaku
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaDua orang bang jago memeras kedai ayam goreng memaksa menukar uang receh dengan uang jutaan rupiah.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca Selengkapnya